IBU
oleh Ranzia Al-anam
"kasih ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa......"
dari akar keluhan menjelma
isapan keringat dan darah berombak bersama rajutan kasih
sihiran-sihiran asma merasuk
berdendang ibatat ranting yang tak rapuh
laskar perjuangan keabadian....
menjamu ilalang.......
ibu......................
asmaramu memecah hening malam siang beradu
dalam renta waktu kian meleleh
aku nyeri menapaki hidup tanpa rasamu
mutiara hatimu, sinar tenangmu,
di jiwa kekal, panas, engkau memadu
dan aku mengadu.......
ibu......
peristiwa mana hendak kau ketahui
dalam diam, dalam sujud, dalam juring2 pemisah
kau racun matiku
aku tak bernafas tanpa rangkul kasihmu
ibu.............
apa yang harus ku tunjukan padamu
tangan2 kasihmu tak dapat ku terka
sebab jiwa tak mampu ku tebus dengan harta
hanya engkau pengobat luka
hanya engkau....
ibu.......
"hanya memberi tak harap kembali
bagai sang surya menyinari dunia."